Pages

Pemerintah Jadikan Kepri sebagai hub ekspor produk UMKM

Thursday, March 31, 2022

Teten: Pemerintah Jadikan Kepri sebagai hub ekspor produk UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika membuka kampanye program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (30/3). LAWEMAS/AS

"Saya kira ini satu potensi yang sangat besar. Pariwisata di sini kan juga nomor dua setelah Bali, jadi sangat tepat saya kira untuk menjadikan Kepri sebagai showcase atau etalase produk UMKM"

Batam-LAWEMAS.COM -Teten Masduki, Koperasi di Pulau Batam dan Menteri Usaha Kecil Menengah (ANTARA), mengatakan pemerintah akan menggunakan Kepulauan Riau sebagai hub ekspor produk-produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia bagian barat.

Hal ini disebabkan nilai strategis wilayah yang berbatasan dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan Kamboja. “Saya kira itu potensi yang sangat besar. Pariwisata nomor dua setelah Bali, jadi menurut saya Kepri layak dijadikan sebagai etalase atau etalase produk UMKM,” ujar Batam. Indonesia” (Gernas BBI). , Kepulauan Riau, Rabu (30/30).

Agar produk UMKM lebih berdaya saing di pasar global, Koperasi dan Kementerian UMKM menyiapkan ekosistem yang mencakup modernisasi sarana produksi dengan konsep sarana produksi bersama.

Terkait hal ini, salah satu perhatian Presiden Joko Widodo adalah pengemasan produk untuk meningkatkan kualitas produk. "Kami sudah menyiapkan dukungan permanen. Saya ingin menyingkirkannya di sini. Tentu juga perlu didukung oleh sistem pendanaan," katanya.

Saya mencontohkan sebuah paket produk di Bandara Narita di Jepang yang dinilai berkualitas tinggi dan menarik pembeli oleh-oleh. Karena itu, Kemencop dikatakan fokus pada produk berbasis kreativitas, seperti produk yang disesuaikan, di bidang industri kreatif yang dinilai kompetitif. Kedua, produk yang berbasis inovasi atau sentuhan teknologi.

Pemerintah dikatakan mulai membatasi penjualan produk impor melalui e-commerce lintas batas guna menghilangkan hambatan pengembangan produk UMKM. Atas arahan Presiden Joko Widodo, e-commerce lintas batas diperingatkan terhadap penjualan barang-barang asing yang dapat diproduksi di Indonesia.

Bapak Teten juga mengaku telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Praticno dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bahwa pembatasan sistem perdagangan elektronik akan menghasilkan lebih banyak dominasi produk UMKM dalam negeri di pasar Indonesia.

Sementara itu, sembari pemerintah terus berinvestasi pada produk UMKM, masyarakat diajak untuk mengkonsumsi produk-produk milik anak-anak di tanah air. "Jika Anda tidak membeli, Anda tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas. Jika Anda membeli, Anda dapat meningkatkan kualitas secara bertahap," kata Teten.

Ia juga mengatakan Kemenkop akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan untuk mendukung kampanye kebanggaan Indonesia di delapan negara. Negara pembeli yang akan mengunjungi Indonesia adalah Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Belanda dan Uni Emirat Arab.

Pada kesempatan lain, Hanun Harimba Luckman, Deputi UKM Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, mengatakan pihaknya memiliki strategi mirroring untuk menarik kehadiran pembeli internasional dari Singapura dan mengekspor produk UMKM.

“Jadi andai kata Singapura terdapat pameran kopi, kita untuk program kopi pula pada sini. Kan tempatnya deket, jadi masyarakat ke 2 negara mampu saling berkunjung. Singapura setiap tahun terdapat lebih menurut 150 event, tinggal kita pilih mana event apa yg relevan yg bisa dijadikan mirroring,” celoteh Hanung waktu ditanya Antara.


Pewarta: A.supriyadi
Editor: Yadi
COPYRIGHT © LAWEMAS 2022

Subscribe your email address now to get the latest articles from us

 
Copyright © 2015. Usaha Sunnah.
Design by Agus Supriyadi. Published by Tagijek Travelr. Support by DAILYFASTNEWS.
Creative Commons License